“Kayaknya seru kalau dibikin ramai,” begitu pikiran yang melintas di benak Nabila Ramadhania Masha, seorang mahasiswi Sastra Indonesia dari Universitas Negeri Jakarta. Dari ide sederhana ini, lahirlah @temanbacabuku.jkt, sebuah komunitas literasi yang resmi berdiri sejak Mei 2023. Kecintaan Nabila pada membaca di taman, di tengah suasana yang asri dan teduh, mendorongnya untuk berbagi pengalaman tersebut dengan orang lain.

Keputusan Nabila untuk memulai komunitas ini didukung penuh oleh teman-teman kampusnya. “Ya, yang pertama kali kita baca bareng ya temen kampus, aku undang mereka,” kenang Nabila. Antusiasme dari teman-temannya inilah yang menjadi pendorong utama terbentuknya @temanbacabuku.jkt. Sebelumnya, Nabila mengaku belum pernah bergabung dengan komunitas literasi manapun. “Belum pernah ikut komunitas, jadi ini (@temanbacabuku.jkt) yang pertama buat aku ikut baca bareng,” ujarnya.

Bergabung dengan @temanbacabuku.jkt sangat mudah. Siapa saja bisa datang setelah melihat informasi baca bersama di akun Instagram @temanbacabuku.jkt. Bawa buku favoritmu, lalu perkenalan dan membaca bersama hingga acara selesai. Menariknya, banyak yang datang untuk membaca malah menemukan teman baru, bahkan pasangan. “Ada tau yang dateng trus jadi pasangan,” cerita Nabila. Mereka yang baru bergabung akan diterima dengan hangat dan cepat beradaptasi. “Mungkin karena hobinya sama, dan rata-rata mereka adalah introvert jadi blendnya cepet,” tambahnya.

Aktivitas @temanbacabuku.jkt kini sudah mulai menarik perhatian penerbit buku dan platform digital untuk berkolaborasi. Salah satu kolaborasi menarik yang pernah diselenggarakan adalah dengan penerbit Akhir Pekan Tiba, yang dikenal menerbitkan buku-buku ringan dan menyenangkan. Selain membaca, anggota komunitas juga diajak menggambar bersama, dengan hasil gambar yang kemudian dijelaskan oleh penulis yang juga seorang psikolog. Aktivitas ini menjadi wadah baru dalam pengembangan diri melalui media yang berbeda.

Kolaborasi bersama Akhir Pekan Tiba
blind date buku kolaborasi bersama Menjadi Manusia

Kolaborasi lainnya adalah dengan Menjadi Manusia, di mana konsep kegiatan yang dilakukan adalah blind date dengan bertukar buku. Setiap anggota membawa buku favorit mereka untuk saling tukar dengan “pasangan” blind date yang sudah ditentukan panitia. Setelah itu, mereka membaca buku yang diterima dan berdiskusi dalam kelompok kecil. Aktivitas ini tidak hanya memperluas wawasan literasi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar anggota komunitas.

Nabila menyimpan mimpi suatu saat memiliki toko buku sendiri. Meskipun saat ini belum melakukan riset mendalam untuk mewujudkan mimpinya, keinginannya untuk menyediakan ruang bagi pecinta buku semakin menguat. Kini, @temanbacabuku.jkt memiliki sekitar 50 anggota dan telah berkembang menjadi ruang kreatif yang inovatif dengan berbagai kolaborasi. Nabila berhasil menciptakan lingkungan di mana literasi dan kreativitas bertemu, serta membangun jembatan penghubung bagi orang-orang dengan cinta yang sama terhadap buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *